Taman Numerasi SMAN 6 LHOKSEUMAWE - SMAN 6 Lhokseumawe

Taman Numerasi SMAN 6 LHOKSEUMAWE

 



SMAN 6 Lhokseumawe Hadirkan “Taman Numerasi” untuk Tingkatkan Kemampuan Numerasi Siswa


Lhokseumawe – SMAN 6 Lhokseumawe kembali menghadirkan inovasi pembelajaran melalui program Taman Numerasi (TANU) sebagai sarana peningkatan kemampuan numerasi siswa dengan pendekatan kontekstual dan berbasis kehidupan nyata. Program ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mengintegrasikan pembelajaran numerasi dengan aktivitas sehari-hari siswa, sehingga angka dan data tidak lagi dipandang sekadar teori, tetapi sebagai bagian dari realitas yang bisa mereka temukan di sekitar lingkungan sekolah.




Melalui Taman Numerasi, siswa dilatih untuk menafsirkan data pertumbuhan taman, menghitung jarak dan tinggi tiang bendera, menghitung persentase belanja disebuah Mall, memehami bilangan dan barisan bilangan sepemotor di parkir sekolah,mengukur pertumbuhan batang pohon ditaman sekolah, serta menganalisis hasil data bentuk grafik dan data numerik. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemampuan berpikir logis, analitis, serta memperkuat literasi numerasi berbasis konteks dunia nyata. Kepala SMAN 6 Lhokseumawe,Faisal. AB, M.Pd, menyampaikan bahwa Taman Numerasi menjadi simbol pembelajaran yang hidup dan bermakna, “Kami ingin siswa belajar matematika bukan hanya dari buku, tetapi dari pengalaman nyata yang tumbuh di likungan sekitar mereka.”


Program ini sekaligus mendukung semangat semangat siswa dan warga sekolah melalui Gerakan Numerasi sekolah memalalui Taman Nunumerasi (Talinu), khususnya dalam menumbuhkan karakter berpikir kritis dan bernalar ilmiah. Dengan kehadiran Taman Numerasi, SMAN 6 Lhokseumawe berharap pembelajaran numerasi menjadi lebih menyenangkan, relevan, dan berdampak langsung pada kemampuan siswa menghadapi tantangan dunia nyata.#Humas SMAN 6 Lhokseumawe

Subscribe

Masukkan email Anda dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Ikuti semua media sosial SMA Negeri 6 Lhokseumawe untuk semua informasi terbaru dari kami.